Rabu, 08 Juli 2015

Macam-macam Jenis Dress Wanita

Dress atau gaun yakni busana perempuan berupa terusan yang sudah dikenakan sejak abad 17. Potongan dress sendiri berubah-ubah mengikuti tren mode waktu itu. Pada abad 17 contohnya, terkenal potongan dress dengan bahan ringan yang mengetat di bidang torso dan sektor selebihnya jatuh. Sementara pada abad 18 justruterkenal dress dengan potongan menyempit di pinggang dengan bentuk rok mengembang. Pada periode ini pula, para perempuan memakai korset di balik gaun mereka,untuk mengecilkan pinggang.

Pada masa pemerintahan Ratu Victoria (kira kira tahun 1830an hingga awal abad 19) berjalan reformasi busana secara signifikan. The Rational Dress Society, sebuahorganisasi yang berdiri pada tahun 1881 di London menentang keras penggunaan busana yang membahayakan kesehatan, termasuk juga di dalamnya korset yang terlampau ketat, sepatu hak tinggi, baju dalam yang ketat di sektor dada, hingga rok yang terlampaui berat. Pada masa ini juga tidak sedikit ditemui para perempuan yang mengenakan celana panjang dibawah dress mereka.




Sekarang, potongan dan tipe dress sudah beraneka ragam disesuaikan dengan tipe acara. Banyaknya undangan bahkan tidak segan mencantumkan dress code agar para tamu berbusana sesuai dengan tema acara.

Nah, supaya Anda tidak salah dress code alias salah kostum ketika menghadiri undangan, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis dress di bawah ini :

1. Sun dress (busana musim panas) : yaitu gaun informal yang biasanya berbahan katun. Sebab dimaksudkan sebagai busana musim panas, sun dress kebanyakanber potongan tanpa lengan atau bertali tipis, supaya si pemakai banyak terpapar sinar matahari.

2. Night dress (gaun malam) : rata-rata berupa gaun sepanjang matakaki maupun menyapu lantai. Rata Rata gaun tengah malam dikenakan buat program formal atau resmi,dgn banyak warna gelap seperti hitam, merah tua, hijau tua, atau biru tua. 

3. Work dress (busana kerja) : yakni busana kerja. Ada yang berupa dua potong baju berupa atasan dan bawahan celana atau rok, atau tiga potong baju dengan penambahanblazer atau jas. Atau ada juga yang berupa terusan ataupun seragam kerja.

4. Wedding dress (gaun pengantin) : adalah gaun pengantin perempuan yang dikenakan saat upacara pernikahan. Warna dan jenisnya dapat berbeda-beda, sesuai denganagama dan budaya sang pengantin. Di Jepang contohnya, gaun pengantin berupa kimono. Sementara di India, gaun pengantin berupa sari.

5. Sack dress (gaun pendek) : yakni busana dengan lengan pendek atau tanpa lengan dengan selutut atau di atas lutut. Kerahnya mampu berbentuk bulat atau V. Dewasa ini, tidak sedikit yang memadupadankan sack dress dengan celana panjang atau legging (celana ketat).

Itulah jenis-jenis baju dress yang biasa digunakan oleh wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar